Mipa

Mipa

Rabu, 10 November 2010

Artikel Jadilah Sahabat Bumi!

Jadilah Sahabat Bumi!

Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi, planet tempat tinggal kita yang tercinta ini.
Tetapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi? Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi.
Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat berbuat hal-hal yang sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan hanya karena hal sederhana yang bis kita lakukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan.
Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi.Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata "Buanglah Sampah Pada Tempatnya". Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begirtu saja. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk.
Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang paling berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang yang menngunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan.
Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali.
Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!

Pestisida Merusak Lingkungan

Pestisida Merusak Lingkungan

Selama ini, kita mengetahui bahwa pestisida sangat berguna dalam membantu petani merawat pertaniannya. Pestisida dapat mencegah lahan pertanian dari serangan hama. Hal ini berarti jika para petani menggunakan pestisida, hasil pertaniannya akan meningkat dan akan membuat hidup para petani menjadi semakin sejahtera. Dengan adanya pemahaman tersebut, pestisida sudah digunakan di hampir setiap lahan pertanian.
Tetapi, dibalik manfaatnya yang besar, akhirnya para peneliti menyadari bahwa pestisida memiliki dampak yang cukup merugikan pada pemakaiannya. Setelah diteliti, pestisida dapat merusak ekosistem air yang berada di sekitar lahan pertanian. Mengapa demikian? Jika pestisida digunakan, akan menghasilkan sisa-sisa air yang mengandung pestisida. air yang mengandung pestisida ini akan mengalir melalui sungai atau aliran irigasi dan dapat menyuburkan ganggang di perairan tempat sungai atau irigasi tadi bermuara.
Dengan suburnya ganggang, dapat mengakibatkan cahaya matahari sulit untuk masu ke dalam danau. Ini mengakibatkan hewan-hewan ataupun fitoplankton tidak mendapat cahaya. Jika fitoplankton tidak mendapat cahaya, maka tidak akan dapat berfotosintesis dan tidak dapat lagi menghasilkan makanan untuk hewan-hewan air.
Selain merusak ekosistem, pestisida juga dapat mengganggu kesehatan terutama kesehatan petani. Drngan seringnya menggunakanpestisida, maka kontak kulit dengan pestisida juga akan semakin sering dan dapat mengakibatkan iritasi kulit. Atau jika pestisida terhirup dan masuk paru-paru, dapat mengganggu kesehatan pernafasan.
Dengan adanya dampak buruk dari pestisida, para petani lebih dianjurkan menggunakan sistem pertanian organik yang tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Tetapi pertanian dengan metode ini juga memiliki resiko yaitu rentan untuk terserang hama. Tetapi hasil dari pertanian ini sanngat sehat dan tidak akan mengganggu kesehatan.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa resiko kanker pada oarang-orang yang merokok disebabkan oleh penggunaan pestisida pada saat menanam tembakau. Jika kita membandingkan orang-orang zaman dahulu, walaupun mereka perokok, tetapi mereka tetap sehat dan tidak mengalami penyakit kanker. Kemungkinan ini disebabkan karena zaman dahulu belum digunakannya pestisida saat menanam tembakau.
Oleh karena itu, para petani diharapkan tidak terlalu banyak menggunakan pestisida dan melakukan pertanian organik. Pertanian organik ini sangat bermanfaat dan tidak memiliki efek samping yang membahayakan bagi lingkungan maupun tubuh.

Pencairan Es di Bumi

Pencairan Es di Bumi

Greenland adalah sebuah pulau yang pada permukaannya terhampar berkilo-kilometer persegi salju atau es. Greenland ini juga merupakan salah satu penyimpan es terbesar di bumi setelah antartika. Menurut riset para ilmuwan, Greenland terkena imbas dari pemanasan global, yaitu mencairnya permukaan es di Greenland. Para ilmuwan memperkirakan jika es di Greenland terus mencair maka permukaan laut akan naik dan dapat membanjiri daerah pesisir pantai. Jika itu terjadi, maka orang-orang yang biasa tinggal di tepi pantai harus mengungsi untuk mendapat rumah baru.
Antartika dikhawatirkan mencair
seluruhnya karena Global
Warming.
Bagaimanakah pencairan es di Greenland bisa terjadi? Pencairan es di Greenland sebenarnya wajar terjadinya, tetapi diimbangi oleh pembentukan di puncak gletser yang merupakan sumber es. tetapi karena pemanasan global, gletser yang mencair jauh lebih banyak dibandingkan dengan gletser yang terbentuk. Itulah yang menyebabkan es atau gletser di Greenland semakin sedikit.
Proses pencairan es di Greenland diawali oleh pecahnya balok-balok es raksasa di Greenland. Greenland dapat terpecah-pecah karena sifat air yang membeku. Sifat tersebut adalah bertambahnya volume air pada saat menjadi es. Pada permukaan gletser di Greenland, terdapat celah-celah yang mencapai dasar gletser. Es yang mencair akan menjadi air dan masuk ke celah-celah gletser ini. Air yang masuk ke celah-celah ini kemudian membeku. Air yang membeku memiliki volume yang lebih besar daripada saat bentuk cair sehingga air yang membeku ini mendorong es disekitarnya dan membuat gletser di Greenland pecah.
Para ilmuwan merasa kesulitan untuk mencegah hal ini karena untuk menghentikan pencairan ini, maka harus menghentikan pemanasan global. Untuk itu dunia sedang mengusahakan pengurangan emisi gas buang dari perindustrian terutama dari negara-negara maju.
Selain di Greenland, Antartika juga semakin terancam oleh pemanasan global. Proses pencairan es di Antartika berlangsung lebih cepat karena seluruh permukaan antartika merupakan es tidak seperti di Greenland. Hal ini menyebabkan bertambahnya kecepatan pencairan dikarenakan sifat es yang lainnya, yaitu es lebih mudah bergerak di atas permukaan cair dibandingkan di atas permukaan padat.
Di Greenland, gletser berada di atas permukaan padat, tetapi di antartika es langsung berada di atas air. Es yang berada di atas air mengalami gerakan yang lebih cepat dibandingkan es yang berada di atas permukaan padat. Ini menambah faktor yang menyebabkan es pecah. Jika es di antartika pecah, maka balok es raksasa akan terapung di laut dan mengalami pencairan lebih cepat karena volumenya lebih kecil.

Bahaya Emisi Karbondioksida

Bahaya Emisi Karbondioksida

Salah satu penyebab global warming adalah emisi karbon dioksida yang sangat tinggi. Emisi ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Menurut struktur kimianya, bahan bakar yang juga disebut hidrokarbon terdiri dari rantai ataom karbon dan hidrogen. Jika hidrokarbon ini dibakar dengan oksigen, maka akan menghasilkan karbondioksida dan uap air. Tetapi jika pembakarannya tidak sempurna maka akan dihasilkan juga karbonmonoksida yang sangat beracun.
Asap dari pabrik banyak
mengandung karbondioksida.
Sumber utama penghasil emisi karbondioksida secara global ada 2 macam. Pertama, pembangkit listrik bertenaga batubara. Pembangkit listrik ini membuang energi 2 kali lipat dari energi yang dihasilkan. Semisal, energi yang digunakan 100 unit, sementara energi yang dihasilkan 35 unit. Maka, energi yang terbuang adalah 65 unit! Setiap 1000 megawatt yang dihasilkan dari pembangkit listrik bertenaga batubara akan mengemisikan 5,6 juta ton karbondioksida per tahun! Kedua, pembakaran kendaraan bermotor. Kendaraan yang mengonsumsi bahan bakar sebanyak 7,8 liter per 100 km dan menempuh jarak 16 ribu km, maka setiap tahunnya akan mengemisikan 3 ton karbondioksida ke udara! Bayangkan jika jumlah kendaraan bermotor di Jakarta lebih dari 4 juta kendaraan! Berapa ton karbondioksida yang masuk ke atmosfer per tahun?
Penting diingat, emisi Gas Rumah Kaca harus dikurangi! Jadi harus dibangun sistem industri dan transportasi yang TIDAK bergantung pada bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara). Kalau perlu, TIDAK menggunakannya SAMA SEKALI! Karena Perubahan Iklim adalah masalah global, penyelesaiannya pun mesti secara internasional. Langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan Kerangka Konvensi untuk Perubahan Iklim (Framework Convention on Climate Change) tahun 1992 di Rio de Janeiro, Brazil, yang ditandatangani oleh 167 negara. Kerangka konvensi ini mengikat secara moral semua negara-negara industri untuk menstabilkan emisi karbondioksida mereka.
Sayangnya, hanya sedikit negara industri yang memenuhi target. Langkah selanjutnya berarti membuat komitmen yang mengikat secara hukum dan memperkuatnya dalam sebuah protokol. Dibuat lah Kyoto Protocol atau Protokol Kyoto. Tujuannya: mengharuskan negara-negara industri menurunkan emisinya secara kolektif sebesar 5,2 persen dari tingkat emisi tahun 1990.

Tips Mengurangi Global Warming

Tips Mengurangi Global Warming

Sebenarnya kita tidak memerlukan perubahan yang radikal untuk membantu Bumi ini menjadi lebih bersahabat. Ubahlah beberapa rutinitas yang dapat menurunkan "jejak karbon" Anda. Yang pada akhirnya akan menghemat uang Anda juga. Tetapi yang terpenting adalah kita memberikan anak cucu kita tempat yang lebih baik untuk ditinggali.
Berikut ini adalah tips-tips yang sederhana tetapi sangat bermanfaat jika kita melakukannya secara rutin. Tips-tips untuk mengurangi global warming ini sudah dibagi menjadi beberapa kategori yang dapat memudahkan anda mengingat dalam melaksanakannya.

Bidang Makanan dan Minuman


  1. Kurangi konsumsi daging, bervegetarian adalah yang terbaik! Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1 kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita bervegetarian. Peternakan juga penyumbang 18% "jejak karbon" dunia, yang mana lebih besar dari sektor transportasi (mobil, motor, pesawat, dll). Belum ditambah lagi dengan bahaya gas-gas rumah kaca tambahan yang dihasilkan oleh aktiitas peternakan lainnya seperti metana yang notabene 3 kali lebih berbahaya dari CO2 dan gas NO yang 300 kali lebih berbahaya dari CO2. Dan yang pasti banyak manfaat kesehatan dan spiritual dari bervegetarian. Anda akan menjadi lebih sehat dan pengasih.
  2. Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar. Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.
  3. Beli produk lokal, hasil pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
  4. Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
  5. Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.
  6. Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya. Jika tetap dibiarkan tertutup, maka panas tersebut tidak akan hilang.
  7. Hindari fast food. Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan Anda.
  8. Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.
  9. Gunakan gelas yang bisa dicuci. Jika Anda terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan minum bagi tamu dengan air atau kopi dalam kemasan. Beralihlah ke cara lama kita. Dengan menggunakan gelas kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.
  10. Berbelanjalah di lingkungan sekitar Anda. Akan sangat menghemat biaya transportasi dan BBM Anda.
  11. Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda masing-masing.

Rangkuman Artikel Seputar Ramadhan

Rangkuman Artikel Seputar Ramadhan

20 Votes
Quantcast
bismillah.jpg
Berikut ini adalah beberapa artikel berkaitan dengan Ramadhan 1. Penentuan Hilal awal bulan Ramadhan dan Syawal 2. Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan 3. Wajibnya Puasa Ramadhan 4. Targhib (Penyemangat) Bagi yang Puasa Ramadhan 5. Ancaman bagi yang membatalkan Puasa Ramadhan 6. Hukum-hukum Dalam Puasa Ramadhan 7. Mengawali dan Mengakhiri Bulan Ramadhan 8. Niat dalam berpuasa wajib di bulan Ramadhan 9. Waktu Berpuasa dan yang berkaitan tentangnya 10. Sahur dalam Puasa di Bulan Ramadhan 11. Hal yang wajib dijauhi oleh orang yg shaum (puasa) 12. Hal yang boleh dikerjakan oleh orang yg shaum 13. Kelapangan dan Kemudahan dalam Puasa Ramadhan 14. Petunjuk Berbuka seperti Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam 15. Perkara perusak pahala puasa Ramadhan 16. Membayar Hutang Puasa (Qadha’) Sesegera Mungkin 17. Bagaimana Sholat Tarawih Sesuai Sunnah Rasulullah 18. Lagi, bagaimana Rasulullah sholat Tarawih/Lail & ragam raka’atnya 19. Bantahan : Sholat Tarawih Rasulullah bukan 20 Raka’at 20. Ringkasan ragam sholat Tarawih & qunut witir Rasulullah 21. Petunjuk tentang Qunut Witir Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam 22. Fatwa Syaikh Ibnu Taimiyyah dalam Qunut Witir 23. Kafarat / Denda dalam Puasa Ramadhan 24. Siapa yang layak membayar fidyah secara syar’i ? 25. Malam Lailatul Qadar, malam Seribu Bulan 26. I’tikaf seperti Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam 27. Hukum-hukum sekitar I’tikaf dalam pandangan Ulama’ Ahlusunnah 28. Fatwa Syaikh tentang Hukum I’tikaf 29. Hadits-hadits Lemah yang Berkaitan dengan Bulan Ramadlan 30. Fatwa-fatwa Seputar Puasa dan Ramadlan 31. Zakat Fitrah seperti Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam 32. Lagi, hadits-hadits lemah sekitar Ramadhan 33. Bagaimana Menunaikan Zakat Fithri 34. Beberapa faidah ibadah berpuasa kita 35. Menunaikan zakat, upaya pembersihan harta kita 36. Manfaat Zakat Hati dan Zakat Harta (Maal) 37. Definisi Zakat dan Hikmah disyariatkannya Zakat 38. Anjuran berzakat dan ancaman bila tidak membayarnya 39. Hukum-hukum seputar zakat fitrah 38. Amalan di bulan Ramadhan (Adab, Hikmahnya) 39. Amalan di Bulan Ramadhan (Sahur dan Berbuka) 40. Amalan di Bulan Ramadhan (Ibadah malam Lailatul Qadr) 41. Penentuan Awal Hijriyah Bersama Pemerintah 42. Koreksi Kekeliruan dalam Bulan Ramadhan 43. Introspeksi Diri di Bulan Suci Ramadhan 44. Zakat Fitrah Pembersih Jiwa Semoga bermanfaat

UltraCopier, Mempercanggih Fungsi Copy di Windows

UltraCopier, Mempercanggih Fungsi Copy di Windows


Bekerja Bisnis Jd Gampang
Ads ppcindo

UltraCopier, Mempercanggih Fungsi Copy di Windows
Bagi para pengguna komputer, mengcopy file adalah proses yang sangat sering dilakukan. Sistem operasi Windows telah menyediakan fasilitas untuk mengcopy file sebagai fungsi standar. Masalahnya, fungsi copy bawaan Windows tidak menyediakan banyak fitur, dan hanya sebagai alat sederhana untuk mengcopy ataupun memindah file ke lokasi yang diinginkan. Sistem operasi Windows yang terbaru pun, yaitu Windows 7 dan Vista, hanya menambahkan fasilitas untuk melihat informasi mengenai proses transfer yang sedang dilakukan, yang sebenarnya juga tidak terlalu bermanfaat.

Para pengguna komputer membutuhkan fitur tambahan yang benar-benar bermanfaat saat mengcopy atau memindah file, contohnya fitur pause dan resume, yang memungkinkan mereka untuk melakukan hal lain terlebih dahulu saat sedang mengcopy file berukuran besar, tanpa harus membatalkan proses copy yang sedang berlangsung.
UltraCopier adalah tool gratis untuk Windows, yang dapat menambahkan fitur-fitur yang berguna pada fungsi copy. Dengan UltraCopier kita dapat mengontrol kecepatan copy, menentukan alokasi disk space, melakukan pause dan resume, mengubah prioritas proses copy, dan masih banyak lagi. Tool ini juga menampilkan info detil mengenai file yang sedang dicopy.
Tool UltraCopier ini dapat digunakan pada komputer dengan sistem operasi Windows XP dan Windows versi lain yang lebih baru. Tool ini juga bisa digunakan pada Mac dan Linux. UltraCopier dapat diunduh secara gratis di website resmi nya
Artikel Lainnya
  1. Mengubah Konfigurasi Windows Dengan X-Setup Pro Share X-Setup Pro adalah perangkat lunak untuk melakukan tweaking pada sistem operasi Windows, mulai dari Windows 95 sampai dengan Windows 7. Dengan perangkat lunak ini kita dapat mengubah lebih dari...
  2. Winstep Nexus, Sistem Docking untuk Windows Share Para pengguna komputer yang menggunakan banyak aplikasi dalam bekerja seringkali menghadapi kesulitan, karena untuk menjalankan suatu aplikasi dan berganti dari satu aplikasi ke aplikasi lain cukup merepotkan. Untuk memudahkan...
  3. Gratis EASEUS Partition Master Professional Edition Full Version Share EASEUS Partition Master Professional Edition merupakan salah satu software yang paling populer untuk membantu dalam mengatasi masalah partisi pada sistem operasi Windows. EASEUS Partition Master Professional Edition mempunyai tiga...
  4. TaskSwitchXP Pro Untuk Pindah Antar Aplikasi ShareSelama ini kita mengenal tombol Alt + Tab sebagai kombinasi tombol untuk berpindah antar aplikasi (yang sedang aktif) dengan cepat. Contohnya seperti gambar di bawah ini: Dengan menggunakan software TaskSwitchXP...
  5. Gratis Windows Styler Untuk Mempercantik Windows Anda Share SystemUp 2009 Windows Styler merupakan software yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dan mempercantik tampilan Windows XP dan Windows Vista Anda. Secara fungsi software ini mirip seperti WindowBlinds, Talisman,...

PERBAIKI SISTEM TRANSPORTASI MASSAL

PERBAIKI SISTEM TRANSPORTASI MASSAL


Tragedi kereta api kembali terjadi. Semua berusaha mencari pihak yang harus bertanggung jawab dan kambing hitam untuk dipersalahkan. Pada setiap tragedi transportasi, hampir bisa dipastikan bahwa pengendali alat adalah pihak pertama yang harus bertanggung jawab. Seharusnya dilihat letak kesalahan sistem, bukan kesalahan perseorangan. Sistem transportasi diciptakan bukan oleh masinis, sopir, pilot, atau nakhoda. Para pengendali alat transportasi hanyalah bagian dari sistem yang mengikuti aturan baku yang berlaku. Pilot mengikuti panduan menara pengawas. Nakhoda mengikuti panduan mercusuar dan navigasi radar. Demikian pula halnya masinis kereta. Masinis mengikuti panduan stasiun pemberi sinyal dalam mengarahkan kereta menuju tujuan akhirnya. Adanya dugaan bahwa berubahnya jalur kereta yang diakibatkan oleh tertidurnya masinis dan asisten masinis tampak sedikit konyol. Pasalnya, apakah mungkin kereta api dapat berpindah jalur secara tiba-tiba? Mungkinkah masinis dapat membelokkan jalur kereta seperti membelokkan arah mobil, motor atau sepeda secara mendadak?
Hal yang mesti menjadi pertanyaan adalah apakah tidak ada tindakan dari pemberi sinyal bahwa ada kereta lain di jalur yang akan dilalui oleh Kereta Argo Bromo Anggrek? Jika memang demikian, hal ini membuktikan betapa buruknya sistem peringatan dan keselamatan kereta di Indonesia, karena telah ada beberapa kecelakaan kereta yang terjadi akibat lemahnya sistem peringatan tersebut.
Apakah sulit mengambil pelajaran dari pengalaman atau sejarah di masa lalu untuk membenahi sistem keselamatan transportasi kita? Pemerintah seharusnya lebih peka terhadap masalah seperti ini. Secara pribadi, saya berpendapat bahwa seharusnya pemerintah tidak menghamburkan uang untuk hal-hal formal yang kurang darurat (urgent), seperti pembiayaan studi banding ke luar negeri yang tidak jelas hasilnya. Akan sangat baik jika uang tersebut digunakan untuk memberikan subsidi bagi perbaikan sistem transportasi massal yang akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat banyak, sesuai dengan tujuan kemerdekaan yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. <source>

Meningkatkan Disiplin Dalam Belajar

Meningkatkan Disiplin Dalam Belajar


Menjadi rahasia umum bahwa suasana belajar di sekolah agak kurang diminati oleh siswa. Mereka lebih senang menghabiskan waktu dengan teman-temannya di mall, warung internet, game online, bermain playstation, atau berkumpul di sebuah tempat yang tidak diketahui oleh guru ataupun orang tua. Akhirnya orang tua resah karena prestasi akademik menurun dan perilaku mereka sulit dikendalikan. Mungkin yang bisa dilakukan oleh guru ataupun staf sekolah dalam menghadapi masalah ini adalah:
  • Temukan masalah dan nyatakan langkah untuk memerbaiki,
  • Buatlah aturan dengan konsisten serta konsekuensi yang adil. Bisa lakukan sistem pencatatan masalah serta penanganan yang telah dilakukan,
  • Fokus untuk membangun perilaku positif siswa untuk percaya diri sendiri, membuat pencapaian tujuan hidup, serta membantu mencapai target harian.
Strategi yang bisa kita lakukan agar mereka mau bekerja sama dengan sekolah adalah:
  • Meminta siswa untuk menuliskan cara agar sukses di sekolah,
  • Berbicara dengan siswa secara individu dan memberi motivasi,
  • Memberikan motivasi pada mereka untuk menetapkan tujuan, percaya diri sendiri, serta cara meraih impian,
  • Memberikan layanan komunikasi dengan orang tua yang anaknya gagal dalam perbaikan perilaku. Sekolah menyertakan catatan dan memberikan konsekuensinya,
  • Pemberian penghargaan atas pencapaian dalam bidang perilaku, akademik, kreativitas, prestasi olah raga dsb. Kemudian publikasikan kepada orang tua dan juga staf sekolah,
  • Meningkatkan pengawasan terhadap perilaku siswa,
  • Mengijinkan intervensi dari pihak lain untuk membantu anak yang bermasalah dalam hal perilaku. Contoh intervensi tersebut adalah hadirnya profesi lain di sekolah seperti psikolog, dokter,polisi atau terapis. Selain itu sekolah pun menyediakan fasilitas pelatihan berupa manajemen emosi, super camp, konseling per grup sesuai dengan kasusnya, parenting, konsultasi, dsb.
Perlu diingat bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman,bersih, nyaman serta teratur untuk belajar. Hal ini bertujuan agar anak didik dapat mencapai prestasi tertinggi di bidangnya.
sumber: Russ Thompson, Ed.D

Kekerasan

Kekerasan

Beberapa minggu lalu masyarakat dikejutkan dengan berita kematian seorang mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi (PT). Kematian tersebut disebabkan oleh kekerasan yang menjadi budaya dalam konteks pendisiplinan mahasiswa. Keterkejutan masyarakat adalah hal yang wajar, karena salah satu karakter pendidikan PT ialah penghormatan terhadap budaya anti- kekerasan. Mahasiswa diajarkan bahwa kekerasan adalah musuh kemanusiaan. Karena itu pula PT lebih dikenal sebagai wadah yang memproduksi orang-orang pintar (terpelajar), yang lebih mengedepankan rasionalitas dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan.
Kedisiplinan Semu
Pada dasarnya kita dapat memaklumi bahwa kekerasan yang diterapkan itu bertujuan membangun sikap disiplin di kalangan mahasiswa. Namun, sungguhpun kekerasan itu bermotif kebaikan, kekerasan tetap saja adalah kekerasan. Penggunaan kekerasan dalam membangun kedisiplinan hanya akan melahirkan sikap disiplin yang rapuh dan semu. Kekerasan tidak akan membuat seseorang menyadari bahwa kebaikan adalah sebuah kebaikan. Alih-alih, kekerasan itu akan menciptakan lingkaran kekerasan tiada henti.
Dalam sejarah kehidupan manusia, kekerasan pertama dapat kita temukan dalam kisah Qabil dan Habil, putra-putra Nabi Adam. Sejarah menceritakan bahwa Qabil membunuh Habil. Pembunuhan itu dipicu oleh ketidak-sukaan Qabil terhadap Habil. Habil dianggap selalu mendapatkan yang lebih baik dari dirinya, baik dalam hal jodoh, pekerjaan, bahkan kasih sayang orang tua. Karena itu, pembunuhan yang dilakukan Qabil dapat ditafsirkan sebagai upaya “jalan pintas” untuk menyelesaikan persoalan (QS al-Maidah [5]: 36).
Dalam banyak kasus kekerasan di masyarakat, “jalan pintas” ini menjadi paradigma yang melekat dalam alam bawah sadar masyarakat. Seolah-olah setiap orang berpikir bahwa hanya kekerasanlah yang akan menyelesaikan permasalahan mereka. Hal ini dapat kita lihat dalam peristiwa perkelahian masal antarsiswa. Masing-masing berpikir bahwa perkelahian dapat membuat lawannya jera dan mengakui kesalahannya. Tetapi, kenyataan yang terjadi adalah keduanya sama-sama mengalami “kerusakan” dan semakin terpancing untuk melanjutkan perkelahian tersebut hingga lawannya menyatakan takluk. Jadi, kekerasan dalam perkelahian sebenarnya berangkat dari keinginan menyelesaikan persoalan. Tetapi apakah persoalan di antara mereka dapat selesai?
Kembali kepada soal itikad membangun kedisiplinan, kenyataan justru menunjukkan bahwa kedisiplinan tidak selalu dibangun dengan kekerasan. Ketegasan dan peraturan yang diterapkan secara konsisten dapat menciptakan kedisiplinan. Karena kedisiplinan berdiri di atas kebiasaan dan kesadaran tentang nilai-nilai kebaikan baik bagi masyarakat maupun individu.
Teladan Nabi
Pembinaan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw terhadap para sahabat dapat dijadikan teladan. Betapa kedisiplinan Sahabat-sahabat Nabi mencerminkan sebuah proses pembinaan yang mengesankan. Sepanjang kehidupannya, Nabi Muhammad tidak pernah memberikan hukuman fisik, apalagi pemukulan kepada para Sahabat. Penggalan dari potret pembinaan beliau dapat kita lihat dari kebijakan yang diambil dalam merespon ketidak-taatan sebagian pasukan Islam dalam perang Uhud. Ketidaktaatan tersebut menyebabkan umat Islam mengalami kekalahan dalam perang Uhud. Namun, Nabi Muhammad tidak memberikan hukuman yang tidak manusiawi. Beliau hanya menegur dan menyadarkan mereka, betapa ketidakdisiplinan akan senantiasa melahirkan kerugian dan kerusakan bagi mereka sendiri.
Dalam surat Ali Imran ayat 159 Allah berfirman, “Maka atas rahmat Allah-lah kamu (Muhammad) berlaku lemah-lembut kepada mereka (umat Islam), sekiranya engkau (Muhammad) berlaku kasar dan keras hati kepada mereka, niscaya mereka akan berpaling darimu....” Ayat tersebut memberikan gambaran kepada kita bahwa Islam lebih menyukai pembinaan atau pendidikan dengan cara yang santun. Pembinaan dengan kekerasan, menurut Islam, akan mengalami kegagalan. Pertama, kekerasan akan melahirkan ketaatan yang berpijak pada ketakutan. Seseorang akan menaati kebaikan sepanjang sikap tersebut akan menyelamatkannya dari ancaman pihak lain. Namun ketika ancaman tersebut sudah tidak ada, ketaatan itu pun sirna. Kedua, kekerasan tidak memberikan suatu perspektif yang berbasis pada pengalaman. Maksudnya, kesalahan biasanya akan menyadarkan seseorang, dan mendorongnya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari. Keputusan itu berangkat dari perspektif pengalamannya sendiri. Ia mengalami dan memahami bahwa kebaikan adalah baik dan kejahatan adalah buruk. Oleh karena itu, semakin sering seseorang melakukan kesalahan, maka ia akan semakin banyak belajar untuk menjadi lebih baik. Bukankah kita semua menjadi dewasa karena belajar dari kesalahan kita

Artikel Motivasi Belajar Anak

Motivasi Belajar Anak


Beginilah cerita seorang ayah pada waktu makan malam, waktu favorit berkumpul keluarga, di mana suami, isteri dan semua anaknya hadir.
Paman papi pertama bernama Bill Gates. Ia telah bisa membuat program komputer dalam usia tiga belas tahun. Program komputer telah membuatnya terobsesi, sehingga ia merelakan kuliahnya di universitas bergengsi di Amerika.
Lain hari, ayah bercerita lagi, paman papi kedua bernama Steve Jobs, anak yang nakal pada waktu muda dan gemar elektronika. Ia meninggalkan kuliahnya dan berhasil dalam tiga industri yang berbeda yaitu musik, komputer dan film animasi.
Hari berikutnya ayah itu bercerita lagi, paman papi ketiga dan keempat bernama Sergey Brin dan Larry Page. Mereka merelakan program doktornya karena obsesinya untuk mengkomersialkan hasil riset mesin pencarinya.
Ayah itu menjelaskan bahwa tidak selamanya cerita-cerita itu disampaikan tanpa gangguan atau komentar negatif. Anak-anaknya sering nyeletuk, "Kok, paman semuanya kaya tetapi papi tidak banyak uangnya," atau "Pamannya pintar-pintar, kok papi tidak." atau "Bosan ah, cerita paman melulu."
Untuk mengurangi kebosanan, di hari yang lain sang ayah tidak bercerita lagi tentang paman-pamannya. Saudara nenek kamu bernama Ibu Teresa. Ketika diragukan niat baiknya untuk menolong ratusan ribu orang yang harus ditolong, ibu Teresa bertanya, mulai dari angka berapa kamu menghitung sampai sejuta? Ibu itu berkata, mulai dari angka satu.
Lain hari ayah itu bercerita lagi, saudara nenek yang lain bernama Grace Murray Hopper. Ia adalah wanita penemu bahasa pemrograman COBOL. Ia adalah nenek pertama yang mendapatkan pangkat Real Admiral dan wanita pertama yang masih bekerja pada usia delapan puluh tahun di angkatan laut Amerika.
Lain hari ayahnya bercerita lagi. Pada suatu hari seorang anak berlari dengan kencang sambil menangis. Ia duduk di bawah pohon yang rindang sambil meratapi nasibnya dan menangis karena selalu saja prestasi sekolahnya jauh di bawah nilai kakaknya. Tanpa sadar ia melihat pemandangan yang indah di mana tetesan air jatuh ke sebuah batu yang sangat besar. Karena penasaran ia mendatangi lebih dekat dan terkejut ketika melihat batu itu berlobang karena tetesan-tetesan air yang kecil itu. Setelah dewasa anak itu menjadi orang yang terkenal jauh melebihi kakaknya karena hasil karyanya.
Begitulah cerita sang ayah kepada anak-anaknya pada setiap acara favorit keluarga, makan malam. Dan sering juga anak-anaknya mengomel, “Ah bosan, pada suatu hari melulu.”
Hasilnya? Masih saja semangat belajar anak-anaknya jauh dari memuaskan yang tentu saja berakibat pada nilai raport mereka. Namun ayah itu tidak bosan-bosannya dan tidak kenal lelah bercerita selama berhari-hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun, walaupun hasil yang diinginkan masih belum kunjung tiba. Stok ceritanya tidak hanya yang di atas, tetapi sering juga cerita-cerita itu diulang-ulang.
Kadang-kadang, kata sang ayah kepada penulis, sering juga ia bernyanyi sebagai ganti bercerita. Nyanyian itu adalah nyanyian yang biasa dilakukan ketika anak sekolah setingkat SD mulai belajar English Grammar. (Pernah dimuat di surat kabar Kompas pada saat menceritakan seorang bintang NBA).
"Good … Better ... Best
Don’t let us rest
Until your good becomes your better
And your better becomes your best."
Ayah itu bernyanyi terus sampai suatu hari salah satu anaknya mulai mengomentari setelah kalimat “Don’t let us rest.”, " … Ih, capek dech."
Ayah itu bernyanyi dan bercerita, bernyanyi dan bercerita tanpa kenal bosan dan lelah selama berhari-hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun.
Sampai suatu hari, keajaiban datang kepada anaknya yang sulung, kata sang ayah kepada penulis. Kepala sekolah dibuat kaget dengan lonjakan drastis nilai-nilainya hanya dalam hitungan bulan. Lonjakan nilai anak itu adalah yang paling tinggi di sekolahnya. Penulis memberanikan bertanya, apakah ia ranking pertama? Ah, bukan itu yang penting, jawab sang ayah. Yang penting adalah usahanya untuk mendorong dirinya ke arah potensi terbesarnya, sang ayah menjelaskan lebih lanjut.
Mendengar cerita sang ayah, penulis menjadi sadar dan heran dengan masih banyak orang tua yang tidak atau kurang sabar dalam membimbing anak-anaknya belajar, sehingga banyak yang menggunakan kekerasan atau pemaksaan kehendak dalam memotivasi anak-anak yang masih duduk di tingkat SD.
Itu mengingatkan penulis tentang cerita antara angin dan matahari. Angin dengan kekuatannya mencoba untuk memaksa seseorang agar membuka jaketnya. Semakin angin itu berusaha dengan keras memaksanya, semakin keras orang itu memegang jaketnya agar tidak terbawa angin.
Sedangkan matahari dengan bijak menggunakan kekuatannya membujuk orang itu untuk membuka jaketnya atas keinginan sendiri. Walaupun orang itu sudah berteduh di bawah pohon yang rindang, tetapi panas teriknya matahari membuat orang itu tidak hanya membuka jaketnya tetapi juga bajunya. Matahari memberikan motivasi kepada orang itu, “Agar tidak kepanasan bukalah jaket dan bajumu”.
Penulis menjadi teringat juga tentang cerita angsa dan telur emas dalam buku "The 7 Habits of Highly Effective People" karya Steven R. Covey. Covey menyinggung cerita tentang petani miskin yang menemukan angsa yang menghasilkan telur emas. Karena ketidaksabaran dan keserakahannya, petani itu membunuh angsanya sehingga tidak lagi mendapatkan telur emasnya. Covey kemudian menghubungkan cerita itu dengan P/KP (Produksi dan Kemampuan Produksi).
Penulis menjadi teringat juga tentang teori Montessori dari buku "Kisah Sukses Google" oleh David A Vise dan Mark Malseed, penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Inilah sedikit kutipan tentang teori itu.
“Kami berdua sewaktu kecil sama-sama bersekolah di sekolah yang disebut sekolah Montessori. Sistem pendidikan berdasarkan teori Montessori membiarkan anak-anak mengerjakan apapun yang mereka suka ketika mereka berusia enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas tahun. Namun setelah itu, karena hormon-hormon yang berlimpah pada anak laki-laki selewat usia itu, guru-guru sengaja memberi tugas-tugas ekstra keras kepada mereka. Sebab jika tidak demikian pikiran mereka akan teralihkan.”
Sang Ayah masih terus bercerita dan bernyanyi berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun tanpa kenal lelah dan tanpa berharap terlalu banyak kepada hasil.
Komentar sang ayah tentang hasil mengingatkan penulis pada sebuah buku “From Good to Great” karya Jim Collin di mana ia berkomentar bahwa kegagalan justru terjadi pada kategori orang yang terlalu obsesif dengan hasil yang tidak mempunyai kesabaran dalam usahanya.
Komentar sang ayah tentang hasil mengingatkan juga tentang seorang penulis lain yang suaranya pernah sering terdengar di sebuah radio yaitu, Gede Prama dalam bukunya “Kebahagiaan yang Membebaskan”, penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
“Ada yang menyebut ini dengan emptiness. Sebuah terminologi timur yang amat susah untuk dijelaskan dengan kata-kata manusia. Namun Daini Katagiri dalam Returning to Silence menyebutkan: ‘The final goal is that we should not be obsessed with the result, whether good, bad or neutral.’ Keseluruhan upaya untuk tidak terikat dengan hasil. Itulah keheningan. Sehingga yang tersisa persis seperti hukum alam: kerja, dan kerja. Dalam kerja seperti ini, manusia seperti matahari. Ditunggu tidak ditunggu, besok pagi ia terbit. Ada awan tidak ada awan matahari tetap bersinar. Disukai atau dibenci, sore hari di mana pun ia akan terbenam”
Seorang raja bijak pernah berkata, aku adalah raja di raja dengan kekayaan yang tidak akan pernah disamai oleh siapapun di dunia. Tetapi kekayaan ternyata sia-sia. Aku adalah raja dengan kekuasaan besar. Tetapi kekuasaan ternyata sia-sia. Tetapi aku berkata kepadamu, berbahagialah orang yang makan minum dari hasil kerjanya. Berbahagialah orang yang mencintai pekerjaannya. Kerja dan kerja dan kerja seperti matahari yang pasti terbit dan terbenam.
Sang Ayah masih terus bercerita dan bernyanyi berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun tanpa kenal lelah dan tanpa berharap terlalu banyak kepada hasil.
Penulis menjadi penasaran dengan anak-anak yang lain dari sang ayah, kemudian bertanya, Bagaimana hasilnya dengan anak yang lain? Hasil lagi, hasil lagi, celetuk sang ayah. Mungkin karena tidak tega, sang ayah kemudian meneruskan, setiap anak mempunyai potensi yang berbeda dan hasilnya juga jangan diharapkan sama antara anak yang satu dengan yang lain. Tetapi herannya peningkatan motivasi belajar kedua anak tersebut dimulai di umur yang sama yaitu sebelas tahun.
Sekarang kata sang ayah kepada penulis, justru sang ayah yang takut akan motivasi anaknya karena anaknya sering bangun sebelum pukul empat pagi hari karena selalu cemas hasil belajarnya kurang cukup. Terpaksa ayahnya bernyanyi lagi:
"Good … Better ... Best
Don’t let us rest
Until your good becomes your better
And your better becomes your best."
Usaha terbaikmu anakku, usaha terbaikmu. Setelah melakukan itu jangan cemas akan hasilnya, demikian kata sang ayah kepada anaknya.
Pada waktu makan malam, acara favorit keluarga, sang ayah masih terus bercerita dan bernyanyi berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun tanpa kenal lelah dan tanpa berharap terlalu banyak kepada hasil seperti matahari yang pasti akan terbit dan terbenam.

Tugas Praktikum 4 Microsoft Power Point






Tugas Praktikum 3 Microsoft Excel Nilai Rapor

Tugas Praktikum 3 Microsoft Excel Perpotongan Garis

Tugas Praktikum 3 Microsoft Excel Academic Record

ACADEMIC RECORD









FMIPA
UNIVERSITAS HASANUDDIN



























NAMA   : NIRSAM
JURUSAN : MATEMATIKA
NIM     : H11110902
PROG. STUDI : MATEMATIKA









NO KODE MK NAMA MATA KULIAH SKS NILAI NXK SEMESTER TAHUN AKADEMIK
HURUF ANGKA
MPK 14 SKS
1 072U0003 Pendidikan Agama Islam 3 A 4 12 awal 2008/2009
2 077U0003 Pendidikan Kewarganegaraan 3 B 3 9 awal 2008/2009
3 078U0002 Wawasan Sosial Budaya Bahari 2 A 4 8 awal 2008/2009
4 079U0002 Wawasan IPTEKS 2 B 3 6 awal 2008/2009
5 080U0002 Bahasa Indonesia 2 A 4 8 awal 2008/2009
6 081U0002 Bahasa Inggris 2 A 4 8 awal 2008/2009
MPK 53 SKS
7 085U0003 Matematika Dasar I 3 A 4 12 awal 2008/2009
8 086U0003 Fisika Dasar I 3 A 4 12 awal 2008/2009
9 087U0002 Kimia Dasar  2 A 4 8 awal 2008/2009
10 088U0002 Biologi Dasar 2 A 4 8 awal 2008/2009
11 089U0003 Fisika Dasar II 3 A 4 12 awal 2008/2009
12 090U0003 Matematika Dasar II 3 A 4 12 awal 2008/2009
13 101H1203 Pengantar teknologi dan informasi 3 A 4 12 awal 2008/2009
14 132H1203 Metode Statistika 3 A 4 12 awal 2008/2009
15 131H1203 Pengantar Pemrograman  3 A 4 12 akhir 2008/2009
16 306H1203 Analisis Real 3
17 307H1203 Proses Stokastik 3
18 335H1203 Pengendalian Mutu  3 A 4 12 akhir 2009/2010
19 339H1203 Perancangan Percobaan 3
20 351H1203 Ekonometrika dan Asuransi (P) 3
21 352H1203 Teknik Demografi Statistika (P) 3
22 136H1203 Teknik Pengambilan Sampel 3 A 4 12 awal 2008/2009
MKB 29-52 SKS
23 248H1203 Riset Operasi  (P) 3 A 4 12 akhir 2009/2010
24 202H1203 Logika Matematika 3 A 4 12 akhir 2009/2010
25 203H1204 Matematika Lanjut 4 A 4 16 akhir 2009/2010
26 216H1203 Algoritma dan Struktur Data 3 A 4 12 akhir 2009/2010
27 340H1203 Analisis Peubah Ganda 3
28 205H1204 Teori Peluang 4 A 4 16 akhir 2009/2010
29 349H1203 Sistem Basis Data (P) 3
30 308H1203 Analisis Regresi Terapan 3
31 204H1203 Aljabar Linier  3 A 4 12 akhir 2009/2010
32 350H1203 Teori Peluang Lanjutan  (P) 3
33 309H1203 Analisis Data Kategorik 3
34 233H1203 Metode Numerik 3 A 4 12 akhir 2009/2010
35 234H1204 Statistika matematika 4 A 4 16 akhir 2009/2010
36 237H1203 Aljabar Matriks 3 A 4 12 akhir 2009/2010
37 461H1201 Seminar Skripsi Statistika I  1
38 462H1201 Seminar Skripsi Statistika II 1
39 218H1203 Matematika Diskrit 3
40 463H1204 Skripsi Statistika
MPB 8-27 SKS
41 320H1203 Optimisasi  (P) 3
42 246H1203 SIG & Remote Sensing  (P) 3
43 247H1203 Teori Graf  (P) 3 A 4 12 akhir 2009/2010
44 411H1203 Analisis & Perancangan Survei 3 A 4 12 akhir 2009/2010
45 412H1203 Inferensi Likelihood & Bayesian Statistik 3
46 238H1204 Komputasi Statistika 4 A 4 16 akhir 2009/2010
47 310H1203 Analisis Runtun Waktu & Peramalan 3
48 319H1203 Rekayasa Aplikasi Web dan Jaringan  (P) 3
MBB 8-21 SKS
49 413H1203 Kapita Selekta Statistika 3
50 414H1203 Kerja Praktek 3
51 423H1203 Analisi Data Klinik  (P) 3
52 421H1203 Pemodelan Statistika  (P) 3
53 422H1203 Riset Pemasaran & Manajemen Resiko  (P) 3
54 499U004 KKN/KKTS 4
55 486H1102 Ekstra dan Kokurikuler  (P) 2
56 487H1203 MK Lintas 3
JUMLAH NXK = 359 JUMLAH SKS= 85 IPK  = 3.93





Makassar, 22 Juni 2010













Penasehat Akademik,
































Andi Kresna Jaya, S.Si, M.Si





NIP. 197312 28 200003 1 001